Share

44. Bab 44

DIKIRA MISKIN 32

Back to pov Antika

"Syarat apa? Aku akan melakukan apapun yang kamu mau, asalkan jangan menagih utangku," ucap Mbak Ranti.

"Aku pijitin ya, Yud, kamu pasti capek sekali setelah bekerja seharian," ucap Mbak Wiwid seraya mengangkat kaki Mas Yudi ke dalam pangkuannya dan dengan senang hati ia mulai memijit kakinya.

Mbak Ranti juga tidak mau ketinggalan, kalau Mbak Wiwid memijiit kaki, Mbak Ranti memijit punggungnya.

Aku geli melihat Mas Yudi yang mendadak jadi rebutan Mbak Ranti dan Mbak Wiwid untuk memijitnya. Duh, duh, duh, sampai segitunya mereka ingin diakui saudara oleh orang yang selama ini mereka hinakan.

"Aku membantu menyapu saja, ya?" Mas Wahyu mengambil sapu yang terletak di pojokan dan mulai menggerakkn sapunya ke lantai yang sebenarmya sudah bersih.

"Aku yang akan mengelap perabotan." Mas Ajun mulai membersihkan meja dengan kemoceng di tangannya.

"Sekarang kamu sudah tidak akan menagih kami lagi, kan? Kami sudah membersihkan semua ruangan yang ada di sini,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Tuh kan giliran berduit aj br diakui dsr anjing
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status