Share

51. Keputusan

Bari sudah tiba di rumah sakit dengan pengawalan ketat oleh tiga petugas kepolisian. Tangannya tetap diborgol, walau baju kausnya sudah diganti bukan dengan baju tahanan.

Bari juga masuk lewat pintu belakang, guna menghindari pusat perhatian dari banyaknya pengunjung rumah sakit.

Tiara masih terbaring lemah di brangkar ICU. Selang oksigen masih terpasang di hidungnya begitu juga beberapa alat yang menempel di dadanya. Tiara tak banyak bicara. Ia lebih banyak terlelap, walau kesadarannya sudah pulih cukup baik.

Rumi, Xander, dan juga Angkasa sudah menunggu kedatangan Bari dengan tak sabar. Berkali-kali wanita itu menatap pintu lift yang terbuka, namun Bari tidak kunjung muncul. Benar saja, Bari masuk lewat tangga darurat di luar gedung.

"Selamat siang, Pak Angkasa, Pak Xander, dan Ibu Rumi. Tersangka sudah siap dipertemukan dengan korban. Maaf, kami sedikit terlambat karena ada kecelakaan di perjalanan tadi

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Ayu Sekar Pambayun
Kurang panjang cerita angkasa & rumu thor huhuhu
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
masih kurang nih ceritanya Rumi sama Angkasa ..
goodnovel comment avatar
Ninin Sumantrie
............kutunggu karya mu yg lain thor...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status