Share

Melanjutkan Rencana

PoV Danu

"Sudah tiga bulan kamu lamar Kaniya, Dan. Cepat diresmikan. Ayah sama Ibu sudah dua kali tentukan tanggal, tapi kamu masih nolak. Kasihan Kaniya dan keluarganya. Mereka nunggu kepastian." Ayah mulai mendesak lagi.

"Nggak tahu, Yah. Aku belum mau terikat," jawabku tak terlalu peduli.

"Besok, Ayah sama Ibu mau ke Bekasi. Kayaknya, Manda sudah mau lahiran. Ibu mau nemenin adikmu di sana. Ibu harap, setelah Manda melahirkan, kamu memberi kepastian agar Ayah dan Ibu punya alasan untuk mampir ke rumah orang tua Kaniya." Sekarang, Ibu yang menimpali.

Sudah tiga bulan saja aku tidak bertemu Manda. Dia pasti tambah gendut. Aku tertawa sendiri membayangkan wajah adik paling bandel itu. Meskipun tahu jika tidak mungkin lagi mengharapkannya, aku tetap tidak bisa melupakan rasa untuknya.

Sementara Kaniya, aku masih belum bisa memberikan haknya. Hati ini masih tertuju untuk Manda. Namun, memang keberadaan Kaniya sedikit banyak sudah mengubah cara berpikirku, tapi untuk cinta, itu masih
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status