Share

Satu Pukulan

PoV Arsya

"Bapak mau ke mana? Apa sudah membuat janji?" tanya seseorang yang dari nickname tertulis Gusti Pradana. Dia mengadangku saat akan masuk ke kantor Cahaya Properties. Sepertinya, dia petugas keamanan di sini.

"Saya belum membuat janji, tapi saya ingin bertemu dengan Bu Raras, pemilik perusahaan ini," kataku setenang mungkin.

"Maaf, Pak. Bu Raras sudah memberikan perintah untuk tidak memperbolehkan siapa pun masuk, kecuali yang sudah membuat janji." Laki-laki berseragam hitam itu masih melarang.

"Katakan saja, Pak Arsya ingin bertemu." Aku menegaskan nada bicara.

Laki-laki berkumis tipis itu lalu merogoh saku celana dan mengeluarkan ponsel. Sepertinya dia akan menelepon seseorang.

Aku tidak berniat menguping dan memilih mengobrol dengan Damar. Dia sementara akan merangkap pekerjaan, termasuk menggantikan Elma, dan menjadi asisten pribadiku.

Petugas yang berjaga di pintu masuk kantor Cahaya Properties itu akhirnya menyuruhku masuk setelah meminta maaf beberapa kali. Dia j
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status