Share

Hari Pertama Menjadi Ojol

Sabrina sadar, siapapun akan curiga setelah sopir Pak Muklis mengantar jemput Sabrina padahal sehari sebelumnya dia terlibat keributan dengan Bu Muklis. Sekuat tenaga Sabrina menutup telinga, tetapi tetap saja ada selentingan yang tidak sengaja terdengar saat belanja di warung sayur atau saat mengantar Alifa mengaji.

Dalam keadaan seperti itu, Sabrina berusaha mengikuti saran Pak Muklis untuk tidak menggubris omongan tetangga. Meski tidak suka dengan orangnya, nasehat tersebut ada benarnya. Sabrina harus tetap kuat. Kalau dia down, siapa lagi yang akan menjaga Alifa?

Untuk mengalihkan perhatian, Sabrina fokus menyelesaikan pesanan Bu Ami. Setelah lembur berhari-hari, pekerjaan itu akhirnya rampung juga. Sabrina menyerahkannya dengan suka cita. Pertama, karena Bu Ami mengaku suka dengan hasil jahitannya. Yang kedua, tentu saja karena Sabrina akhirnya bisa mendapatkan uang untuk melunasi utangnya ke Bu Muklis.

Tidak ada yang lebih melegakan selain terbebas dari utang.

Uang satu setengah
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status