Share

Bab 53

POV Lilis.

Tunggu, bagaimana mungkin mereka bisa tahu kalau aku sedang hamil? Aku melongo melihat keributan ini.

“Iya, ayo kita bawa saja ke dokter biar yakin.” Mbak Santi menimpali ucapan ibunya.

Mampus gue!

“Eh, eh, sebentar-sebentar. Kenapa kalian mau maksa aku ke dokter. Aku nggak mau pokoknya! Ini fitnah! Pencemaran nama baik.” Aku meneriaki mereka yang terus saja menarik tanganku.

“Heh, tadi, aku dan Mbak Santi udah ngetes air kencing kamu pake tespek dan hasilnya positif. Masih juga kamu mau nyangkal, hah?” bentak Mas Agus.

Aku langsung menatap kakak ipar yang tadi pagi sempat meminta aku menampung air kencing yang katanya untuk membuat Mas Agus menurut padaku, tapi ternyata semua itu bohong. Rupanya ini hanya akal-akalan mereka saja untuk mengetesnya.

“Sorry, ya, Lis. Aku cuman bantu adekku aja. Soal itu bikin kamu kesel, resiko kamu sendiri udah bohongin kami semua,” katanya dengan enteng.

“Sekarang kamu jawab, anak siapa yang ada di perutmu itu?” bentak Mas Agus dengan mata
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status