Share

DENDAM TAK TEPAT

"Astaghfirullah!"

"Ini gangguan dari makhluk tak kasat mata!"

"Audzu billah himinasyitonirrojim!"

Mereka berteriak karena merasa mengkhawatirkan keselamatan kelima penghuni rumah yang terjebak dengan pusaran angin. Sebagian dari warga memanggil bantuan. Tak berapa lama kemudian terdengar suara sirine polisi, mobil damkar dan ambulans.

Mobil bala bantuan tersebut menerobos masuk halaman. Mereka bahu membahu mencari cara untuk menyelamatkan kelima orang. Sementara itu, Pak Toyib meminta yang lain duduk dan berdoa untuk memohon pertolongan keselamatan kepada Allah.

Lima mobil bala bantuan siaga di pinggir halaman. Mereka sedang mengamati arah pergerakan pusaran angin. Sementara itu Pak Toyib mengajak yang lain mengambil wudhu secara bergantian. Kemudian mereka salat sunah dua rakaat lalu diakhiri dengan zikir dan selawat.

Pelan tapi pasti pusaran angin mulai mereda. Ketiga orang masih khusyuk berdoa. Secara mengejutkan Salimah berteriak kesakitan.

"Panas! Panaaas!"

Tubuh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status