Share

TEROR NYI DHIWOT

“Nduk, kamu siap-siap tebar pesona lagi. Habiskan cairan ini!"

Kemudian dengan corong kecil, pria tua mulai tuangkan cairan berwarna merah bening ke lubang hingga tandas. Sesaat setelah cairan sudah tak tersisa, tiba-tiba dari lubang keluar aroma wangi bunga.

Dari lubang yang sama kemudian keluar asap putih lalu menyelimuti area gundukan. Pak Atmo tertawa bahagia.

“Nduk, kamu udah cantik dan wangi kembali. Buruan kejar mangsamu kembali,” ucap Pak Atmo sembari bangkit menatap asap yang mulai menggumpal membentuk sesosok gadis cantik jelita.

****

Esti dan Pras telah sampai di dermaga. Demi keselamatan Salimah, akhirnya wanita ini diharuskan menumpang mobil. Sedangkan Eko mengendarai motor mengikutinya. Sepanjang perjalanan, Salimah duduk dengan menyelonjorkan kaki. Dengan mata setengah terpejam.

"Mbak, pengen beli sesuatu?"tanya Esti seraya mengamati Salimah dari kaca spion.

Salimah hanya menggeleng lemah. Tubuhnya tampak benar-benar tidak ada tenaga. Untuk berucap sepatah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status