Share

14. IKATAN BATIN

"Vanessa?" Sapa Argan seraya menghampiri Vanessa yang terduduk di trotoar jalanan dengan tubuhnya yang lecet dan terluka.

Saat itu perempuan yang dipanggil Vanessa oleh Argan itu terlihat bingung. Menatap sosok Argan dengan tatapan aneh.

"Tumben kamu bawa motor? Kamu mau kemana?" Tanya Argan lagi.

"A-aku mau pulang," jawabnya terbata.

"Maaf Pak-Bu, dia saudara saya. Terima kasih sudah membantu ya," ucap Argan dengan ramah pada beberapa warga yang saat itu baru saja membantu Vanessa.

Kerumunan itu bubar seiring kepergian Vanessa yang diajak Argan menaiki mobil sementara Argan sudah menelepon pihak bengkel langganannya untuk mengurus motor yang dibawa Vanessa.

Selama diperjalanan, Vanessa terus diam. Entah karena dia menahan sakit atau apa, Argan sendiri tidak tahu. Bahkan wajah perempuan itu terus saja menunduk.

"Kamu baik-baik aja Nessa? Aku antar kamu ke klinik ya? Lukamu banyak," ucap Argan dengan penuh perhatian.

"Eh nggak usah. Antar aku pulang aja,"

"Nggak, kita harus ke klinik,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status