Share

15. SALAH PAHAM

Vanilla baru saja mendapat kabar dari Asih bahwa kini Kenari dilarikan ke Rumah Sakit karena mengalami pendarahan di area kepalanya yang terluka.

Malam itu, Vanilla baru saja dimarahi Wildan karena aksinya yang mengunci pintu tadi.

Alhasil, kini kunci pintu kamar di pegang Wildan dan kamar itu di kunci oleh Wildan dari luar.

Vanilla tidak bisa berkutik.

Dia kebingungan di dalam kamar karena tak bisa keluar.

"Wildan! Buka pintunya!" Teriak Vanilla seraya menggedor-gedor pintu. Sayangnya hal itu percuma dia lakukan, hanya menghabiskan energi karena Wildan pasti tidak akan perduli.

"Dasar suami brengsek! Nggak punya akhlak! Nggak punya hati! Awas kamu ya! Ihk!" Lagi, Vanilla hanya bisa mencaci maki Wildan hingga melampiaskan amarahnya pada pintu dengan menendangnya.

Meski setelah itu jari kakinya yang malah kesakitan.

Vanilla kembali berpikir, dia harus keluar untuk segera pergi ke rumah sakit, pokoknya Vanilla tidak akan memaafkan Wildan kalau sampai terjadi apa-apa dengan ibunya.

Modal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status