Share

Siapa Dia?

“Tak ada yang harus Mas pertimbangkan lagi saat itu.  Kamu tahu Nun, kedua orang tua Mas telah meninggal saat itu.  Memenuhi permintaan Rindu.  Itu upaya yang dapat Mas lakukan terakhir kalinya agar dia dapat bahagia.  Barangkali orang yang mengetahui masalah ini akan berpikir jika Mas tak lebih seorang pecundang.  Suami yang gagal mempertahankan rumah tangganya karena menginginkan kebahagiaan untuk istrinya.”

Hanun meraih botol minuman yang berada di dalam tasnya.  Ternyata, butuh banyak energi untuk mampu mendengarkan semua luka yang dibuka Yusuf pada akhirnya. Jujur, Hanun tak menyangka akan melewati hari seperti ini. Semuanya begitu mengejutkan, dalam mimpi pun Hanun tak pernah mengalaminya.

“Maaf, jika aku telah berburuk sangka kepada Mas selama ini.  Aku telah mengganggap Mas sebagai laki-laki paling picik saat itu.  Meninggalkan seorang istri yang tak berdaya karena tak mampu memberikan keturunan untuk suaminya. Dan wanita itu adalah sahabatku kala itu," tut
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nikmah iryanto
lanjut kak apakah si zaidan akan menyesal bila hanum tau segalanya dan memutuskan untuk pergi...?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status