Share

Tak Tergoda

Lafaz syukur terucap dari bibir Hanun saat mobilnya memasuki area parkir rumah makan di Jalan Melati itu. Butuh perjuangan yang tak mudah saat harus fokus menyetir dengan pikiran yang mengembara kemana-mana. Menghela napas panjang dan mencoba mengembuskannya perlahan.

Ada lara yang menyelinap dalam ruang hati Hanun saat kembali mengingat berbagai kenyataan yang akhirnya keluar dari bibir Yusuf tadi. Mengapa Hanun baru mengetahuinya sekarang? Mengapa Rindu yang pernah dianggapnya sebagai sahabat menutupi hal-hal sepenting itu dari dirinya?

Beragam pertanyaan berputar-putar di kepala Hanun. Ada banyak tanya yang membuat seketika di benaknya setelah mendengar semua fakta yang diungkapkan Yusuf tadi. Siapakah lelaki itu? Siapakah sosok yang dicintai Rindu dalam diamnya selama ini?

Hanun kembali menghela napasnya. Mengulanginya beberapa kali sampai wanita itu merasa sedikit nyaman dengan himpitan sesak yang tadinya cukup menyiksa.

Hanun mencob
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status