Share

23). Rajendra Percaya?

***

Tak menjawab karena urusan yang akan semakin panjang, Rainer memilih untuk melanjutkan langkahnya hingga selang beberapa menit dia pun pergi meninggalkan apartemen juga Kalania yang masih berada di balkon.

Tak melakukan apa-apa selama beberapa saat pasca perginya Rainer, Kalania pada akhirnya membuka kembali foto dia juga pria itu di ponselnya dan begitu melihat foto aneh tersebut, seulas senyum tipis terukir.

"Bisa-bisanya Rainer lebih pilih cium solatip dibanding pipi gue," gumam Kalania. "Senajis itukah gue di mata dia? Ah, atau emang dia pada kenyataanya udah enggak tertarik sama cewek? Seme nih jangan-jangan. Lebih parahnya dia mungkin uke."

Terkekeh sendiri, selanjutnya itulah yang dilakukan Kalania hingga setelah terus memandangi fotonya dan Rainer, ingatan tentang solatip yang masih menempel di pipi, muncul—membuatnya dengan segera duduk di kursi yang tersedia untuk melepas solatip tersebut sebelum menempel lebih parah di pipinya.

Ketika Kalania sibuk dengan solatip, maka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bhoenciz Poenya
wkwkwk kmu di santet jen
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status