Share

Darah dibalas Darah

“Mata dibalas mata! Darah dibalas darah! Kanezka dan Kota Rasagama harus menerima ganjarannya!”   

“Bangkitlah Titisan Ashura! Bangkitlah Titisan Ashura! Bangkitlah Titisan Ashura!”

Aryasatya menyeru penuh antusias menyambut kebangkitan Raksha yang telah menyatu dengan Kanuragan Yudha. Seluruh dukun yang ada di sekitarnya pun ikut menyeru dengan gegap gempita.

Raksha bangkit perlahan. Tatapannya masih kosong.

“Raksha Mavendra! Ini adalah momen bersejarah! Pendekar Sakra dan Yaksha bersatu! Kami Rajendra dengan senang hati menyambut kesatuan titisan Ashura!” Aryasatya masih antusias.

Raksha mengerling ke arah Aryasatya. Namun belum  mengatakan apapun.

“Ayo, Raksha! Menyatulah denganku! Kita akan hancurkan Kerajaan Kanezka! Kita tunjukkan pada Nusantara kalau titisan Ashura-lah pahlawannya! Para pemuja dewa itu akan runtuh ditangan bumi pertiwi!” Aryasatya menjulurkan telapak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status