Share

Berlian Merah

Ketika fajar datang, Adhira baru berhasil menyelesaikan persoalan yang menjadi hambatan  dalam membongkar rahasia yang berusaha disembunyikan ayahnya itu.

“Ah, akhirnya!” Adhira berdesah keras, membangunkan Ervan dari tidur ayamnya. “Ervan, kita harus kembali ke rumah Om Willian.”

Ervan menggosok matanya menatap Adhira yang masih berenergi meski sudah semalaman tidak istirahat.

“Ayo, Ervan, kita harus bergegas ke tempat itu sekarang! Aku harus tahu apa yang disimpan ayahku di tempat itu. Pasti sesuatu yang berharga.”

Mereka pun bergegas ke rumah Willian. Saat Adhira masuk, Lodra ada di dalam bersama Kiara. Mereka terpaksa menyusup diam-diam.

“Kamu yakin mau membuat acara di tempat itu?”

Kiara mengangguk. “Memangnya kenapa? Tempatnya keren, siapa yang tidak mau menikah di pulau indah seperti itu.”

Lodra mengangguk-angguk. “Oke, kalau begitu akan memesan pulau ini ke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status