Share

Dendam dan Rahasia Tuan Muda

Suara Kuswan membahana mengisi setiap sudut ruangan yang ada di ruangan pesta. “Kiara!”

Para tamu tercekat akan kejadian tadi. Haris dan Gerwin terperangah melihat sang pengantin wanita kini sudah tak lagi bernyawa di pangkuan Kuswan.

Adhira berbalik dan menghampiri Kiara tanpa berkata-kata. Hanya ada jarak beberapa detik dari terakhir kali mereka minum sampai Kiara sudah meregang nyawanya di lantai.

Hal yang mengejutkan lagi adalah, Lodra hanya berdiri di depannya tak memberi respons apa pun, tidak panik, tidak juga berusaha mencari bantuan. Dia seperti sudah memprediksi kemungkinan tersebut.

Saat Adhira hendak meraih Kiara, Kuswan langsung menyergah tubuhnya, “Jangan sentuh dia!”

Adhira terempas ke lantai tanpa kekuatan. Tangisnya tertahan, tapi perasaan sesal membelenggu hatinya sekarang. Dia menoleh ke arah Ervan yang mematung tanpa ekspresi.

“Kau apakan dia, Adhira?” tandas Kuswan dengan nada tinggi.<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status