Share

Bab 17 Karina

Sedetik kemudian aku sudah sadar dari rasa kaget saat mendengar suara erangan anak itu yangh meringis kesakitan. Dengan segera aku duduk di samping Mas Adi lalu membuka kaos yang menutup perutnya. Ada banyak luka memar yang jelas bukan karena benturan mobil. Luka di tubuh anak ini seperti habis di pukul oleh benda tumpul. Ada yang sudah hampir menghilang. Tapi, ada juga luka baru yang membuat kulitnya berubah menjadi biru dan kemerahan.

“Ya Allah mas. Sepertinya anak ini korban kekerasan orang tuanya.” Mas Adi tidak menanggapi perkataanku. Karena dia juga baru menatap wajah anak itu yang sangat mirip dengan wajahnya dan Nasya.

“Mas.” Tanganku menepuk bahu Mas Adi beberapa kali hingga membuatnya sadar.

“Aku tahu apa yang sedang kamu pikirkan. Sekarang kita harus membawa anak ini ke rumah sakit dulu. Kasihan dia.” Mas Adi menganggukan kepala lalu menggendong anak itu menuju mobil kami.

Anak itu di letakan di kursi belakang. Aku memasangkan sabuk pengaman untuknya. Wajah anak itu ter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status