Share

Bab 23 Rencana Matang

“Kamu keterlaluan sekali mas. Kenapa kamu juga harus melakukan hal ini? Karina itu bukan anak kalian. Apa susahnya sih menyerakah Karina pada Ibu kandungnya.” Lagi-lagi Rumi yang lebih dulu berseru tidak terima. Rahmi ha ya diam saja seolah menunggu intruksi dari Rumi.

“Entahlah. Aku hanya merasa sudah menemukan ikatan batin dengan Karina, Rum. Lagian Nada sudah mengatakan jika dia akan menggunakan penghasilannya sendiri untuk biaya hidup Karina. Jadi, kamu tidak perlu khawatir. Apa yang membuat kamu begitu takut seperti itu Rum?” Tanya Mas Adi datar membuat Rumi hanya bisa menggelengkan kepalanya.

“Maaf. Saya rasa tidak perlu melakukan hal itu. Karena saya bisa membuktikan jika bukan saya yang sudah menganiaya Karina.” Sela Rahmi memotong percakapan di antara Mas Adi dan Rumi.

“Baiklah. Aku ijinkan kamu untuk bertemu dengan Karina. Tapi, jika Karina tidak mau jangan paksa dia lagi. Karena kami akan tetap melaporkan hal ini pada pihak kepolisian.”

“Bagaimana jika Karina mau pergi b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status