Share

Bab 26 Perkataan Nada

Suara dering telpon di rumah Rumi membuatku terbangun. Pandanganku beralih pada Rumi yang masih tidur nyenyak. Di antara kami ada Rahman yang sejak tadi aku peluk sebelum tidur. Aku lalu turun dari tempat tidur dan berjalan menuju ruang tengah. Menuju telpon yang sengaja aku pasang jika ada telpon penting dari toko. Karena hpku sering di pakai Rahman untuk bermain game hingga baterainya habis.

“Halo assalamualaikum.” Sapaku sambil menguap.

“Waalaikumsalam Di. Kamu ada dimana sekarang sih? Sejak tadi Abah telpon hpmu nggak aktif.” Kedua mataku seketika terbuka begitu mendengar suara Abah. Tumben sekali Abah menghubungiku lewat telpon rumah. Biasanya Abah akan menelpon Rumi jika aku sedang tidak memegang hp.

“Aku ada di rumah Rumi, Bah. Mungkin hpku lagi ngedrop karena tadi di pakai main sama Rahman. Kenapa Abah nelpon malam-malam begini? Ibu dan Umi sehatkan?” Tanya ku sedikit khawatir sambil melirik jarum jam yang menunjukkan pukul delapan malam. Aku memang sengaja mengajak Rumi dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yati Syahira
tetep brengsek kamu adi walauoun di kemas ,suaamiku bikin burung nggak bisa bangun hajar puaas cuma guru gaji nya berapa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status