Share

Bab 24 Jatah Madu

Aku masih membalas pesan para pelanggan yang hendak membeli barang dagangan dari pabrik milik Papa dan Mama hingga adzan dhuhur terdengar berkumandang. Mas Adi masih belum pulang ke rumah. Pesan terakhir yang aku terima adalah dia sedang ada di rumah sakit untuk melakukan tes dna.

Kakiku melangkah keluar menuju kamar anak-anak. Setelah sholat dhuhur dan makan siang aku ingin mengajak mereka untuk melihatku membungkus barang pesanan pelanggan. Tidak ada suara Nasya dan Karina yang terdengar dari luar. Membuatku sedikit khawatir kenapa tidak ada suara percakapan mereka jika sedang bermain. Tanganku lalu mengetuk pintu kamar mereka pelan.

Tok… tok… tok…

“Nasya, Karina, Ibu masuk ya.” Tidak ada jawaban dari dalam yang membuatku segera membuka pintu.

Cklek

Rasa khawatir itu seketika luruh saat melihat tubuh kecil Nasya dan Karina tertidur di atas karpet. Saat ini memang waktunya jam tidur siang untuk Nasya. Biasanya sebelum dhuhur Nasya akan menghabiskan waktunya untuk bermain bersama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status