Share

Bab 18 Aneh

“Bu, bukan apa-apa mas. Tadi aku hanya kaget karena ada kecoak jadi nggak sengaja menjatuhkan gelas. Siapa anak yang sedang bermain bersama Nasya mas? Apa dia keponakannya Mbak Nada? Kok aku nggak pernah lihat ya.” Aneh sekali suara Rumi terdengar sangat khawtir. Seolah-olah dia ketakutan melihat Karina dari layar hp.

“Bukan. Ceritanya panjang Rum. Nama anak itu Karina. Aku dan Nada tadi menolongnya saat dia jatuh di depan mobil kami. Karena Karina akan kami ang..” Aku segera menggelengkan kepala pada Mas Adi agar tdak menceritakan hal ini lebih dulu pada Rumi.

“Kenapa kamu berhenti mas? Karina akan di apakan?” Tanya Rumi lagi.

“Ehm. Kami akan menanggung biaya rawat Karina. Kasihan dia badannya sampai luka-luka.” Terang Mas Adi tidak menjelaskan semuanya pada Rumi.

Melihat sikap Rumi yang seperti itu aku hanya khawatir jika dia akan menghalang-halangi proses adopsi Karina. Pada Nasya yang merupakan anak kandung Mas Adi saja dia cemburu. Apalagi pada Karina? Bisa mencak-mencak tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status