Share

Bab 22 Pelampiasan amar

Sejak ia diketahui menjadi selingkuhan seorang pria beristri, ketiga teman Ayu seakan menjauhinya. Kecuali Sany yang sebenarnya masih ingin berteman dengan Ayu. Tapi kata-kata yang selalu dilontarkan Ayu saat ia mencoba mendekatinya seakan menyayat hati Sany.

"Ngapain lo kesini? Mau ngehina gue juga?"

"Kapan, sih, gue ngehina lo, Yu?"

"Halah! Sekarang emang enggak, tapi gue yakin, nanti juga kata-kata hinaan itu bakal keluar dari mulut lo. Secara, lo, Kiki sama Rika tuh sama aja. Munafik!"

Sany yang hendak kembali merangkul temannya itu pun segera mengurungkan niat. Rupanya yang dikatakan oleh Rika dan Kiki benar. Percuma jika ingin membela Ayu karena sejatinya gadis itu adalah orang yang tak tahu terimakasih.

"Gue udah gak butuh teman kaya kalian, pergi aja, sana!" gumam Ayu saat Sany telah memutuskan untuk pergi darinya.

Di sela makan siangnya kali ini, Ayu rupanya merasa bosan. Jika bisanya ia akan tertawa bersama teman-t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status