Share

Bab 18 : Film Dokumenter

Tawa Athalas pecah melihat ekspresi Shirin di foto. Dengan susah payah ia duduk di samping Shirin dan memperlihatkan sebuah foto di layar ponselnya.

Shirin menggeleng dan berusaha mengambil kesadaran. Menyadari apa yang terjadi membuat wajahnya panas.

"Lihat, nih, foto lo," ucap Atha di sela-sela tawa. "Tampang-tampang jones, ahahaha!"

Shirin merebut ponsel itu. Di foto, Atha terlihat berpose dengan gaya salam dua jari. Di sampingnya, Shirin duduk dengan wajah tertekuk. Shirin menutup wajah dengan kedua tangan dan merasa malu.

Atha kembali merebut ponselnya dengan sisa tawa. "Sip, gue kirim ke Al."

"Eh, jangan!" Shirin menjawab cepat, membuat Atha kembali tertawa. Merasa dipermainkan, Shirin hanya meliriknya tajam dan kembali diam.

Tawa Atha mereda, ia bersandar ke kursi taman dengan senyum yang mengembang. "Lo kenapa duduk sendirian sambil murung kayak jones?"

"Gak papa," jawab Shirin cuek. I
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status