Share

Bab 26. Terjun ke Jurang

Hazel merasa menyesal ikut ke Dubai. Dia merasa bahwa saat meminta ikut, otaknya sedang tidak baik-baik saja. Jelas-jelas, Sergio datang ke Dubai untuk menjalankan misi. Misi membunuh orang. Lalu, kenapa malah dia harus khawatir? Bahkan sekalipun Sergio ditangkap kepolisian—itu bukanlah urusannya.

Hazel mengembuskan napas kasar. “Hazel Afford, otakmu ini terbuat dari mana? Kenapa kau peduli pada pria berengsek itu?” serunya pada diri sendiri sambil membenturkan keningnya ke dinding kamar.

“Kau peduli padaku adalah hal yang wajar. Hati kita sudah terikat satu sama lain.” Sergio yang tadi ke luar kamar, sekarang sudah muncul di depan Hazel. Pria tampan itu mendengar apa yang menjadi gerutuan Hazel. Tentu gerutuan wanita itu, membuatnya tersenyum sendiri.

Hazel menatap Sergio. “Diam kau! Jangan bicara konyol.”

Sergio menarik tangan Hazel, memeluk pinggang wanita itu. “Gantilah pakaianmu. Kita akan makan siang di luar.”

“Makan siang di kamar saja. Aku malas keluar kamar.”

“Kau yakin malas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status