Share

Bab 44. Pindah ke Tempat yang Aman

Mobil Sergio meluncur dengan kecepatan penuh melewati jalanan yang nyaris tertutup balok es. Pria itu berusaha mencari jalan alternatif, agar perjalanannya tidak terhambat. Ya, tepat di kala Benton sudah datang—Sergio langsung mengajak Hazel pergi meninggalkan penthouse-nya.

Sergio tidak ingin mengambil risiko tetap tinggal di penthouse yang berhasil dibobol oleh orang tak dikenal. Meskipun badai salju, dia tetap nekat pergi. Beruntung sekarang salju sudah sedikit mereda. Tidak seperti tadi yang cukup lebat.

Sergio bukan takut pada badai salju. Namun, yang tak dia sukai dari salju adalah mempersulit dirinya menemukan jalan. Sebab, hampir semua jalanan tertutup oleh balok es yang tak bisa ditembus.

“Sergio, kita akan pergi ke mana?” tanya Hazel pelan seraya menatap Sergio. Dia hanya menurut, tanpa tahu ke mana Sergio akan membawanya.

“Kita akan tinggal di apartemenku.” Sergio menjawab dengan tatapan fokus lurus ke depan.

Hazel menghela napas dalam penuh kegelisahan. “Tadi musuhmu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status