Share

31. Kesepakatan.

Bab 31

'Anesia, jawablah pertanyaanku? Apa kau juga mencintaiku? Dan apakah kau mau menjadi ibu dari anak-anakku kelak?' 

Ucapan itu seperti terus berputar dalam kepala cantik Anesia, terngiang ngiang sampai membuat kepala Anesia rasanya mau pecah saat memikirkan kemustahilan itu yang tanpa disadarinya membuat guratan halus tergambar di dahinya yang menandakan bahwa ia sedang berpikir keras.

Sejenak Anesia terlena dengan ucapan David dan hendak percaya dengan ucapannya. hatinya mulai tidak karuan rasanya, bagaimanapun dicintai seorang David adalah sesuatu.

Namun Anesia belum menampakkan pada David bahwa ia sudah mulai terpengaruh dan mulai percaya akan ucapan yang dilontarkan David, walaupun jika memang benar, ia akan menolaknya saat itu juga, siapa juga yang mau menjadi teman hidup dari seseorang yang pernah ingin menghabisi nyawanya, bahkan bukan hanya ingin, tetapi sudah menghabisinya hanya saja ia memiliki sembilan nyawa seperti kucing yang m

Kurni naziha

"Usaha pasti akan membuahkan hasil, tetapi hasil yang seperti apa? Jawabannya tergantung pada diri masing masing jika benar ia telah berusaha dengan sepenuh hati dan tidak patah semangat maka hasil yang baik pasti ia dapatkan, percayalah dan serahkan semuanya pada sang penguasa alam semesta. Namun jika usaha yang kalian lakukan tidak dengan kesungguhan. Maka usaha kalian hanya lah sia sia semata.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status