Share

47. Laura Kembali

Bab 47

******

Setelah mendengar dan melihat apa yang ada di hadapannya, rasanya Alice tidak dapat menerima. Ia mencoba berpikir positif atas segalanya, tetapi semua yang dilihat dan didengarnya seolah menepis pikiran positif itu. Batinnya bergejolak. Otak rasanya berhenti berfungsi dengan baik.

Ia langsung pergi meninggalkan Anesia yang terus memanggilnya.ia berlari dengan sangat cepat, agar Anesia tidak dapat mengikutinya.

Ia masuk kamar dan langsung mengunci pintu. Ia hanya ingin menenangkan pikirannya.

"Al!...Alice, bukain kak An. Ini nggak seperti yang kamu bayangin. Kak An bisa jelasin." Anesia terus menggedor pintu itu, ia tidak ingin Alice salah paham padanya.

"Jelasin apa kak? Sebaiknya kakak pergi. Aku ingin sendiri dulu! Jangan menggangguku!!" Samar, namun Anesia masih dapat mendengarnya.

"Baiklah, nanti jika kau sudah merasa tenang, kuharap kau mau mendengar penjelasanku."

Anesia melangkahkan kakinya menjauh. Ia, tid

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status