Share

Bab 58. Tarian Bersama Penari Ghoib

Suara gementang gamelan mulai berbunyi sesuai arahan Ki Guru Saloka. Pada awalnya gamelan itu bertempo lambat dan bermain di oktaf yang rendah. Namun, lama kelamaan temponya mulai berjalan cepat ditingkahi nada-nada tinggi.

"Siapa sebenarnya yang menanam pohon melati di sana, Ki Guru?" tanya Dewi Rukmini. Dia menoleh cepat ke arah para niyaga ketika musik yang dimainkan tiba-tiba menghentak keras. "Kenapa mereka bermain gamelan begitu bersemangat?" gumam Dewi Rukmini.

"Tidak pernah ada yang tahu, siapa yang menanam pohon-pohon melati di sana. Tanaman melati itu ada, lebih kurang satu tahun setelah kejadian gas beracun itu. Awalnya, Cempluk, anak Mbok Darmi datang dari suatu tempat, katanya bermain. Dengan membawa banyak sekali bunga melati yang diletakkannya dalam tenggok kecil. Dia minta Mbok Darmi untuk merangkai bunga-bunga melati itu menjadi kalung. Mbok Darmi menuruti permintaannya Dan begitulah, begitu kalung itu jadi dan dipakai oleh Cempluk, dia meminta para niy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status