Share

Part 98 Pagi Romantis 1

"Mas, sebentar!" Sarah menahan lengan suaminya. Wanita itu menuju jendela kamar, kemudian menarik gorden hingga menutup jendela kaca dengan sempurna.

Saat itu mereka menempati kamar lantai dua. Bukan kamar yang pernah ditempati oleh Daniel dan Shela. Tapi satu kamar yang berseberangan dengan kamarnya anak-anak.

Kamar yang ditempati Shela dulu dibiarkan kosong. Nanti itu yang akan menjadi kamarnya Chika dan Fatimah. Sementara Marcel akan tidur sendirian. Bocah lelaki itu tidak mau dicampuri lagi oleh saudara perempuannya. "Aku cowok dan sudah besar. Makanya harus tidur sendiri," katanya.

"Nggak ditutup pun nggak akan ada yang lihat, Bun," ujar Daniel menarik pelan lengan Sarah.

Wanita itu manyun sesaat kemudian bisa rileks karena tahu apa yang harus ia lakukan. Melayani lelaki yang kini telah menjadi suaminya. Ayah bagi Fatimah yang terlihat sangat bahagia memilikinya.

"Aku mencintaimu," bisik Daniel lirih di telinga istrinya. Namun bagai gaung yang membahana merontokkan kisi-kisi ha
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Barra
pak Daniel wk....wk....wk....
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
bener2 buka puasa nih pak Daniel. sampe nmbah pula.
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
lanjutkan sampai sore, hahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status