Share

Bab 23

"Din, kayanya aku nanti pulang agak malaman. Engga apa-apa 'kan?" Reza membuka obrolan begitu panggilan suara yang dilakukannya tersambung.

"Kok dadakan? kamu masih berhubungan sama Naffa??" Dina mulai berani menanyakan hal yang semestinya hanya berada di pikirannya.

"Maaf, Din. Ini ada urusan tentang SPT perusahaan. Aku udah pecat si Naffa kok. Kamu engga usah khawatir lagi ya?" Reza menjelaskan.

"Oh, oke kalau gitu. Maaf ya, Mas, aku sempat curiga sama kamu." Dina yang semula terlihat tegang kini tampak lebih rileks setelah tahu bahwa suaminya itu sudah memecat sekretaris yang sudah mengancam suaminya untuk memberikan kejelasan tentang hubungan gelap yang terjadi.

"Iya, Din. Engga masalah kok. Udah ya, aku mau cari makan nih, laper." Reza memungkas sambil merapikan kerah dan dasinya yang sedikit berantakan.

"Oke, Mas. Met makan siang ya," pungkas Dina.

Reza hanya menanggapi ujaran istrinya singkat. Lalu, ia memutus panggilan suara itu dan menatap Naffa dengan kesal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status