Share

Bab 232

Steven kembali di saat semua orang tengah makan malam, hanya Dito dan Fendi yang tidak ikut makan malam, Kedua bujangan itu sudah berpamitan dari sore untuk mengitari kota Bandung dan bersenang-senang ke mall atau ke gedung sate, mumpung masih berada di kota Bandung.

Arsen yang terlihat letih seharian berjalan-jalan, meminta Bibi Mandy menemaninya tidur.

"Apa Arsen sudah makan malam?" tanya Steven.

"Tadi sore sudah makan di gerai ayam goreng, mungkin dia kecape'an, anak itu sangat atraktif dan bersemangat menaiki semua wahana," cerita Evi bersemangat, bagaimana dia tidak senang memiliki cucu yang begitu lucu.

"Untung saja dia bisa tidak diperbolehkan naik halilintar karena tinggi badannya yang kurang," sambung Duke sambil tertawa.

"Iya, nggak ada capek-capeknya anak itu," Evi menimpali sambil terkekeh.

Laura hanya diam saja, dia cukup sedih tadi ingin menemani Arsen tidur tetapi Arsen malah ingin ditemani Bibi Mandy, dia sebenarnya maklum karena Bibi Mandy yang ada di samping A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
kasian juga anak si melani ,masak lahir tanpa ayahnya, sedangkan yang salah kan si agung, agung juga udah dapet balasan setimpal..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status