Share

Bab 235

Setelah beberapa kali mengikuti kajian di kampus, Aina mengutarakan keinginannya pada suaminya, tentu saja Hasan sangat senang menyambutnya.

"Kau ingin berjilbab, Sayang? Tentu saja Abang sangat mendukung. Abang sangat senang kau punya keinginan seperti ini, aurat itu memang harus ditutupi, selama ini Abang juga berkeinginan seperti itu, cuma melihat kesiapan kamu saja, Sayang ... Kalau perlu kau bercadar."

"Semua butuh proses, Abang. Aku gak mau berjilbab atau bercadar hanya bertujuan menutupi aurat, kalau bisa melakukan itu karena diniatkan ibadah, jadi kalau sudah bercadar jangan sampai dibuka lagi, itu yang belum aku bisa, Bang."

"Ya, kalau gitu berjilbab saja, tetapi jilbabnya yang lebar."

"Iya, biarpun berjilbab lebar tetapi tetap masih bisa modis kok."

"Ya, ayo ... Kita belanja di butik muslim."

Hari Minggu sore mereka menyempatkan menyambangi butik yang menjual pakaian muslim, Hasan ikut membantu istrinya memilih pakaian yang cocok dipakai kuliah. Cukup banyak yang mereka beli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
masih penasaran arsen anaknya siapa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status