Share

Bab 241

Melanie yang melihat tatapan kedua bawahannya menjadi lemah, dia seorang paramedis, tentu tidak boleh mengabaikan keselamatan manusia karena masalah pribadi, harus bisa profesional, memisahkan masalah pribadi dan pekerjaan.

"Baiklah, Steven ... Ayo, bangun."

"Berjanjilah kau akan memberikan kesempatan kedua untukku, jika kau tidak mau memberikan kesempatan itu, aku lebih baik tidak perlu dirawat, biar saja aku kehilangan kakiku, atau sekalian kehilangan nyawaku."

"Steven! Get up! What you say? Jangan menyulitkan hidupku lagi!" teriak Melanie marah, mata wanita itu memerah.

"Apa kau ingin anak dalam kandunganku ini memiliki ayah yang cacat? Atau menjadi yatim sebelum lahir, ha?"

Mendengar itu, Steven tersenyum tertahan, gelayar halus menyelimuti hatinya, merasaka kehangatan yang sulit diutarakan. Melanie memang wanita yang lembut hati pada dasarnya, jika dia sudah mencintai seseorang dia akan totalitas mencintainya, contohnya saja ketika dia jatuh cinta pada Hasan, dia memberikan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status