Share

Bab 83

Hasan mendorong Nurma dengan kuat sehingga perempuan itu terlepas darinya, dengan perasaan jijik dia lap bibirnya dengan lengan bajunya, wajahnya sudah merah padam karena emosi yang membludak. Nurma terhuyung hampir terjatuh untung saja dia mampu menyeimbangkan tubuhnya karena dari remaja rajin latihan fisik.

"Nurma! Apa kau tidak punya malu? Berani benar kau menciumku di depan umum. Di mana harga dirimu sebagai perempuan? Perempuan tak tahu malu sepertimu ingin menjadi istriku? Mimpi saja kau!" hardik Hasan dengan suara keras.

Suasana acara yang penuh kegembiraan tiba-tiba menjadi hening karena peristiwa itu, Hasan bukan lelaki yang bisa menahan amarahnya, dia akan spontan memaki jika dia merasa tidak senang, dia sebenarnya sudah cukup sabar ketika ayahnya menjodoh-jodohkannya dengan sengaja di panggung tadi, namun melihat keagresifan gadis itu, dia tidak bisa menyembunyikan rasa jijik di hatinya.

Sebenarnya sikap Hasan yang temperamen itu sangat mirip dengan ayahnya, makanya kedua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Arifrahman Muhamma
bener berat'.....
goodnovel comment avatar
Bundanya Aidil De'lislis
gitu donk bng,tegas JD lakik.pasti habis tu SMPK rumah Nurma nangis bombay..smoga ada perusahaan yg mau bantu bbng Hasan,spya terlepas dr jodoh prjodohan gitu,tnpa imbalan apa2
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
tingkatkan kualitas hidupmu Aina,,usia muda harus kukuh dulu ,,baru pacaran,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status