Share

Marriage With Benefits

Sesuai ucapannya, selesai makan siang Javas mengajak Zoia ke kantor. Awalnya Zoia menolak dengan alasan ia juga memiliki pekerjaan yang harus diselesaikan. Tapi bukan Javas namanya jika tidak berhasil membuat Zoia menuruti keinginannya. Lagi pula setelah Zoia pikir-pikir waktunya bersama Javas bisa dihitung dengan jari. Nanti Javas akan pergi dan menginap di rumah sakit. Membayangkan hal tersebut tanpa sadar Zoia mengembuskan napasnya. Entah bagaimana caranya melalui malam nanti tanpa Javas di sisinya. Zoia sudah mulai terbiasa tidur dalam pelukan laki-laki itu.

Mungkin embusan napas Zoia terlalu keras sehingga membuat Javas memandang padanya.

“Kenapa, Zoi?”

“Nggak apa-apa.” Zoia sengaja berdusta menyembunyikan kerisauan hatinya jauh-jauh.

“Bu Zoia cantik banget, Bu, bunganya juga.” Kinar menyapa ketika mereka tiba di kantor Javas.

Zoia baru sadar kembang sepatu yang tadi disisipkan Javas masih berada di telinganya. Lantas Zoia mengambil bunga itu dan menyimpannya di dalam tas.

“Past
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status