Share

Tak akan Kubiarkan Lolos

“Kita suami istri Ayu, dalam keadaan apa pun, baik suka atau pun duka seharusnya kamu mau membaginya denganku. Masalahmu juga menjadi masalahku. Please jangan bikin Abang semakin enggak tenang buat ninggalin kamu sendirian. Abang juga enggak mungkin selamanya ada di rumah. Ke depannya Abang mungkin akan lebih sibuk bolak-balik ke kedai. Ada banyak hal yang perlu Abang urus, jadi sebelum Abang sibuk. Secepatnya orang itu harus tertangkap.”

“Aku enggak bisa jelasin sekarang, aku harus pergi antar Ilham dan Randi. Oh iya, aku engak akan pulang sebelum mereka pulang. Masalah Rania, sebelum ada babby sitter sebaiknya enggak usah sekolah.”

“Dek, istighfar! Kamu sedang takut ‘kan? Kasih tahu Abang siapa yang bikin kamu kayak gini. Kenapa juga harus Rania yang berkorban enggak berangkat sekolah?”

“Aku cuma mau melindungi anak-anakku Bang, apa salah?”

“Salah kalau cara kamu kaya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Harus di hukum bang si medusa kecentilan pelakor busuk itu. Penjarakan dia bang, duh.. segitunya Alea sama bang Andi ya. Gemesin deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status