Share

Bab. 12. Penampakan

Di saat Reval masuk kamar. Ternyata Marsya sudah berada di atas kasur dan sedang menangis. Reval semakin merasa bersalah terhadap Marsya. 

"Marsya, maafkan aku, ya. Aku sebenarnya tadi mau mengejarmu, tapi Angel malah menghalangiku. Maafkan aku, ya. Sudah kamu jangan menangis lagi. Kamu tidak marah, 'kan sama aku?" Reval duduk di tepi kasur lalu mengusap pipi Marsya.

Marsya hanya diam saja sambil menatap wajah Reval. 

"Kenapa kamu diam saja. Aku, 'kan sudah minta maaf."

"Buat apa, Tuan minta maaf? Memangnya, Tuan salah apa sama saya?" tanya Marsya.

"Ya ... karena aku tidak bisa mengejarmu. Kamu jadi pulang sendiri, terus Angel juga malah mendekatiku dan ... dia juga bilang kalau kamu pembantuku. Kamu jangan marah, ya."

"Siapa yang marah. Saya cuma ...." Marsya tidak melanjutkan kata-katanya. "Saya memang pembantu di sini. Pernikahan kita hanya terpaksa. Tuan pun memang menganggap saya pembantu. Nona Angel tidak salah mengatak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status