Share

Bab. 32. Di luar ekspektasi

Farhan tersenyum senang karena Reval bisa mengambil keputusan. Sang asisten pun merasa lega, kini seorang Reval bisa mendapatkan wanita yang tulus mencintainya. Bukan hanya karena harta semata.

***

"Malam, Sayang." Reval mencium kening sang istri.

"Malam juga, Sayang. Kamu mau langsung mandi?" Marsya memegang dasi Reval sambil menatap wajah Reval.

"Iya, aku langsung mandi." Reval langsung merangkul Marsya lalu berjalan menuju kamar.

***

Marsya dan Reval sudah berbaring di atas kasur. Setiap tidur sang suami selalu ingin memeluk sang istri. Tak henti-hentinya sang suami mencium pucuk kepala Marsya.

"Sayang, nanti kamu ikut ke acara konferensi pers, ya," pinta Reval.

"Apa konferensi pers? Buat apa aku ikut?" Marsya bingung karena Reval malah mengajaknya.

"pokoknya kamu harus ikut! Farhan sedang mengatur jadwalnya."

"Iya, tapi untuk apa aku ikut? Masa konferensi pers perusahaan kamu, aku ha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status