Share

Bab. 40. Aku berharap juniorku masih berfungsi

Ternyata Marsya sedang mimpi bercinta dengan sang suami. Mimpi dia menjadi kenyataan, sang suami sedang melumat bibirnya dan juga tubuh Marsya sedang digerayangi.

Sontak saja Marsya langsung terbangun. "Kenapa kamu ada di kamarku?" Marsya membelalakkan matanya sambil melihat sang suami sedang meringis kesakitan di lantai.

"Sialan kamu, Marsya! Kamu mau membuat juniorku impoten? Bisa-bisanya kamu tendang juniorku seperti itu." Reval meringkuk di lantai sambil memegangi juniornya yang kesakitan. "Sakit sekali juniorku." Reval menahan sakit sambil meringis.

"Maafkan aku, aku tidak sengaja. Lagian suruh siapa tiba-tiba kamu begitu sama aku." Marsya merasa bersalah dan ketakutan.

"Kamu juga membalas ciumanku! Berarti kamu mau, 'Kan?" kesal Reval.

"Siapa yang mau? Enak saja," ketus Marsya.

"Jangan pura-pura kamu! Kamu juga menikmatinya, 'Kan?" marah Reval lalu melepaskan tangannya. Berangsur-angsur rasa sakitnya hilang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status