Share

Bab. 42. Sudah tampan punya segalanya

Reval tiba-tiba muncul di balik pintu karena mendengar Marsya sedang berbicara. Dia mendengar obrolan sang istri dengan Galih.

"Maaf, saya cuma ...." Galih tertawa dipaksakan. "Tapi Anda sudah tidak pernah marah-marah lagi, 'kan sama teman saya? Ingat jangan buat istri Anda sedih lagi. Sampai harus ke curug sendirian." Galih berucap sambil sedikit meledek.

Marsya tersenyum ke arah Galih. "Suamiku sudah tidak begitu. Iya, 'kan, Sayang?" Marsya merangkul pinggang Reval.

"Dengarkan baik-baik omongan istriku. Jangan sembarangan kamu berbicara. Kamu mau aku ...."

"Sayang aku sudah lapar." Marsya memotong ucapan Reval lalu mengambil satu piring beef lasagna.

"Tidak usah diambil biarkan dia membawanya ke dalam. Suruh simpan di atas meja." Tangan Reval memegang tangan Marsya.

"Iya, Iya," jawab Marsya.

Galih tersenyum lalu masuk ke ruangan. Dia kemudian menyimpan satu piring beef lasagna dan dua cangkir kopi ke atas meja. Gali
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status