Share

Bab. 36. Kenapa kamu belum hamil, Sayang?

"Apa! Bunga krisan? Bunga apaan itu? Kenapa selera kamu berbeda dengan wanita lain? Semua wanita sukanya sama bunga mawar, kenapa kamu malah suka sama bunga krisan?" Reval geleng-geleng kepala lalu duduk di samping Marsya. "Ya, sudah kalau kamu tidak suka buang saja bunganya. Kenapa penjual bunga itu berbohong?"

"Apaan sih, Sayang. Jangan dibuang ini bagus, kok. Terus kenapa kamu mau memarahi penjual bunga? Aneh kamu ini." Marsya mencium bunga mawar tersebut.

"Kata kamu tidak suka sama bunga mawar. Kenapa tidak dibuang saja? Terus Kata penjual bunga kebanyakan wanita suka sama bunga mawar." Reval cemberut sambil memperhatikan sang istri.

"Iya, tapi bukan berarti harus dibuang bunganya. Kamu ini, ya."

Reval lalu tersenyum. "Oh, iya, ini aku bawa sesuatu lagi buat kamu. Jangan bilang kamu tidak suka lagi." Reval merogoh kotak berbentuk hati di dalam papper bag. "Ini buat kamu." Reval menyerahkan kotak tersebut kepada Marsya.

Marsya meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status