Share

Bab. 57. Pemandangan tubuhmu merusak mataku

"Maafkan aku, Tuan jika perkataanku lancang." Farhan menundukkan kepalanya. "Aku tahu, Tuan sakit hati dengan nyonya Marsya. Tapi sebaiknya, Tuan berpikir jernih. Aku yakin ini semuanya hanya jebakan."

Reval yang sedang berdiri langsung menatap tajam ke arah Farhan. "Tahu dari mana kalau ini hanya jebakan? Sudah jelas-jelas di foto tersebut Marsya bermesraan dan juga pria berengsek itu menghubungi Marsya! Kalau memang itu jebakan, tidak mungkin pria itu tahu nomor Marsya dan juga menghubungi istriku" desis Reval lalu menyungginngkan senyumnya.

"Tuan Reval lihat saja kebenaran akan terungkap." Farhan berucap penuh percaya diri.

Reval menyunggingkan senyumnya lalu berjalan ke arah meja kerja. Dia kemudian duduk di kursi lalu meghela napas. Tidak bisa dipungkiri di hati kecilnya dia merindukan sosok yang selama ini selalu menemani Reval. Sosok yang membuat Reval bisa tersenyum, tertawa, dan juga merubahnya.

***

Waktu menunjukkan pukul 19.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status