Share

Bab. 70. Pikiranku dirasuki kebencian

Mau tidak mau Reval mengatakan sesuatu yang tidak ingin dia katakan. Ada ketakutan ketika dia mengatakan hal tersebut. Dia takut sang istri mengatakan sesuatu yang membuatnya hancur. Namun, dia tidak ingin berlarut-larut menghadapi masalah ini.

Istri yang sangat dia cintai selalu menghindar jika didekati. Tidak pernah berbicara dan hanya diam. Hanya untuk mengambilkan makan pun Marsya sudah tidak pernah. Apa lagi menemani sang suami tidur.

"Maafkan aku, Reval. Aku ...," ucap Marsya lalu terdiam.

Reval kemudian melepaskan pelukannya. Dia kemudian menatap wajah sang istri sambil tersenyum dan membenarkan rambut sang istri. Tidak bisa dipungkiri hatinya berkecamuk hebat.

"Kamu ... kamu masih mencintaiku, 'kan, Sayang?" Reval megusap-usap pipi Marsya.

Sementara Marsya yang ditanya seperti itu malah terdiam sambil menatap wajah tampan sang suami. Hati Marsya masih menyisakan sakit untuk Reval. Entah sampai kapan rasa sakit itu hilang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status