Share

Bab. 74. Bapak senang kamu bisa cerai sama suamimu

Marsya sedang duduk di sofa ruang keluarga bersama sang bunda. Di wajahnya tergurat kesedihan walaupun dia berusaha untuk menutupinya. Namun, sang bunda tetap bisa melihat kesedihan dari sang anak angkat.

"Kamu yakin, Nak mengambil keputusan ini? Ibu tidak mau kamu menyesal dikemudian hari. Jangan hanya karena emosi kamu berpisah dengan suamimu. Pikirkan matang-matang, jangan ambil keputusan ketika kamu lagi emosi." Bu Tasya meraih tangan Marsya lalu menyelipkan rambut Marsya ke belakang kuping.

"Marsya sudah yakin kok, Bu. Marysa sudah pikir matang-matang. Semenjak Reval mengusir Marsya dari rumah, di situ Marsya sakit hati, Bu. Marsya tahu Reval lagi emosi karena foto itu makanya Reval berani mengusirku dan menganggap Marsya bukan istrinya lagi. Reval boleh membenci Marysa, Marsya terima, Bu. Siapa yang tidak akan cemburu dan marah melihat foto dan mendengar langsung suara lelaki berengsek itu. Tapi yang Marsya tidak terima, harusnya Reval ingat, Bu kalau Marsy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status