Share

Slow

Sejak turun dari mobil Rahman tidak banyak bicara. Di dalam pikirannya masih memikirkan tentang pengirim pesan. Masih menjadi misterius. Beberapa nama yang coba ditebak Rahman belum ada yang dianggap pelakunya.

            Ibu Reta dan Shelin masih bermalas-malasan di sofa. Sementara Aisyah masih membantu Mbok Darsih untuk menyiapkan makan siang.

            “Mum, I am going to help her…” Shelin berdiri dan menuju ke dapur.

            Tercium wangi curry yang sangat lezat. Hidung Shelin langsung tergoda dan tidak sabaar ingin mencicipinya.

            “Guys, come on, lunch is ready…”

            Aisyah dan Mbok Darsih hanya bisa tersenyum. Padahal lauk pauk belum selesai d

Anung DLizta

Terima kasih pembaca yang budiman atas like, komen, dan votenya.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
eka pradhaning
Robi kok nyebelin yah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status