Share

Mencari Keberadaan

Rahman terbangun. Terdengar suara kebisingan di bawah. Dia bergegas turun ke bawah. Lampu setiap ruangan menyala. Jam dinding masih menunjukkan pukul dua dini hari. Sumber suara semakin dekat.

            Ayah dan Ibunya tampak sedang panik. Rahman pun langsung menghampiri mereka.

            “What’s wrong?”                                                    

            “Shelin, Rahman….” Ibu Reta tidak kuasa menahan tangisnya.

            Rahman memeluk Ibunya untuk memberikan ketena

Anung DLizta

Pembaca yang budiman, terima kasih, like, komen, dan votenya yah.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status