Share

110. Kedatangan Mertua

Mita terpengkur mendengar panggilan Fahri. Ia tidak berani menatap Fahri, dan berusaha menghindar. Sayangnya, Fahri tidak dapat menahan kesabarannya. Ia menarik pergelangan Mita hingga tubuh mereka saling berhadapan.

Mita gugup setengah mati. Ia sungguh sedang tidak ingin berdekatan dengan pria yang menurutnya sangat menyebalkan itu. Tampan memang, tapi menyebalkan.

"Jawab pertanyaanku. Sampai kapan?"

"..."

"Mita! Aku sedang berbicara denganmu." Fahri sedikit mendesak. Ia ingin mendengar alasan apa yang akan diutarakan Mita kali ini, selain waktu yang tidak tepat untuk saat ini.

"Apa?! Kan sudah dibilang dari tadi. Waktunya sedang tidak tepat."

"Alasan klasik. Berilah alasan yang kuat dan masuk akal, bukan alasan yang kuno seperti ini."

Mita bergeming. Ia sama sekali tidak tahu harus menjawab apa. Tuntutan Fahri dan kewajibannya sebagai seorang istri, mulai mengganggunya.

Suara pintu yang dibuka dari luar menyelamatkan Mita. "Kalian sepertinya sudah lelah. Pulanglah." Arya masuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status