Share

BAB 121 : Mengunjungi Kantor Brahmana

Brahmana menatap layar tanam berukuran besar di dinding ruang kerjanya.

Beberapa orang tampak di layar tersebut secara tersekat. Satu pria paruh baya berkaca mata dengan rambut berwarna kemerahan, tengah berbicara --dalam bahasa Inggris.

Secara bergiliran satu per satu orang-orang dalam layar tersebut berbicara.

“Tuan.” Fathan menegur Brahmana pelan. Tangannya baru menekan tombol ‘mute’ atau tombol diam pada satu konsol di atas meja.

“Mr. Waverly menunggu tanggapan Anda,” ujar Fathan mengingatkan.

“Hm.” Brahmana menurunkan pandangan sesaat, lalu mengangguk pada Fathan.

Fathan lalu melepas tombol ‘mute’ tadi kemudian Brahmana memulai bicara.

“So.. I get your point, Mr. Waverly. Getting proper measurements to couple agreements which lagged …” (Jadi.. Saya paham maksud Anda, Tuan Waverly. Mendapatkan tolak ukur yang tepat untuk beberapa perjanjian yang tertinggal…)

Fathan mengembus napas lega.

Ia sungguh lega bisa melihat Sang CEO masih bisa menangkap apa yang telah disampaikan oleh bebe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
dhiya kaya punya mksud terselubung deh.. ini pasti slah satu dramanya kaya pas aruna nganterin k apartemennya
goodnovel comment avatar
Joy
ternyata ada 1 bab lagi toh.. tunben ada jedanya... 'mngat thorr lnjut crita serunya
goodnovel comment avatar
Shelly Sheldon
nah...nah... mulai terkuak siapa diya, kayanya nih
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status