Share

BAB 44 : Hal Yang Terasa Melegakan

Aruna tengah menatap langit-langit di salah satu ruangan di area servis.

Pekerjaannya untuk hari ini hampir usai.

Aruna duduk di sebuah bangku kayu dengan tiga paper bag berada di atas meja di belakangnya. Paper bag itu berisi barang-barang Aruna yang tadi ia beli atas perintah Brahmana melalui Fathan.

Ia tengah menunggu mesin cuci mengeringkan kemeja miliknya yang tadi ia bersihkan karena sedikit terkena noda pasta tomat.

Saat ini ia hanya mengenakan jaket dengan ritsleting yang ditarik ke atas untuk menutupi hingga ke leher, dengan pikiran yang tengah kembali berputar.

Beberapa hal memang masih terasa mengganggu pikirannya. Ia ingin sekali mengabaikan semua itu, tapi tidak bisa.

Ia harus segera mencari jalan keluar apabila ibu tiri serta Ferliana datang dan merongrong dirinya. Juga jika mereka membawa Anton atau keluarga Ishak untuk memaksanya melakukan pertunangan itu.

“Kalau pindah kontrakan, jelas sulit. Uang gaji yang aku pakai di awal untuk membayar sewa kontrakan aja, b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status