Share

BAB 43 : Ungkapan Tulus

“Pak, jangan berdiri saja. Ayo duduk,” tegur Aruna sambil melebarkan senyum.

Ia lalu melangkah mendekat lalu tangannya menarik kursi untuk Brahmana dan meletakkan sendok serta garpu di sisi piring yang telah terisi spaghetti buatannya.

“Ayah, ayo duduk.” Maira ikut mengingatkan Brahmana yang memang sedari masuk ke ruang makan, hanya menatap meja berikut piring-piring yang telah terisi makanan buatan Aruna.

“Kak Una, baunya enak.” Kali ini Maira menatap Aruna yang tengah mengambil piring bagian milik Maira di meja pantri.

“Ayo ayah!” serunya lagi ke sisi kanannya, di mana Brahmana mulai beranjak menuju tempat duduk.

Brahmana menjatuhkan bobotnya ke kursi yang telah di tarik Aruna tadi dengan pandangan menurun ke arah piring.

Matanya kini menangkap spaghetti yang melingkar ke atas dengan topping ayam dan jamur cincang dan daun peterseli yang disematkan di ujungnya.

Sementara tomat ceri disusun begitu cantik di satu sudut dan terlihat pasta tomat yang di tuangkan secara cukup artis
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Miia Shalya
lanjut asik banget sygnya byk iklan
goodnovel comment avatar
Joy
jgn gengsi ucapin makasih mah, pak
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
mulai ada benih² ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status